Pada 25 November 2022, serikat pekerja bertemu dengan manajemen Phillip Seafood Indonesia untuk menuntut 40 pekerja harian perempuan yang diberhentikan secara tidak adil agar diberikan pekerjaan dan dialihkan ke posisi permanen. Manajemen menolak dan mengulangi perkataannya bahwa para pekerja tersebut gagal meningkatkan “kecepatan” mereka dalam memenuhi target harian.

Lima hari kemudian, pada tanggal 30 November, manajemen menghentikan iuran untuk BPJS Kesehatan mereka.